Komunitas Jeh Film merupakan sebuah komunitas
yang bergerak di bidang perfilman yang berada di Cirebon. Berdiri pada tanggal 22
Oktober 2013 sesuai hari pertama berkumpul sekaligus bersatunya para pendiri
yang memiliki tujuan sama.
Berawal dari kesadaran berbagai potensi yang
dimiliki dari masing-masing pendiri dalam bidang perfilman dan niat untuk
menekuni. Akhirnya terbentuklah
Komunitas Jeh Film yang anggotanya semakin meningkat. Tujuan berdirinya
Komunitas JF adalah mengenalkan budaya Cirebon melalui film kepada masyarakat
luas terutama melekatkan kembali budaya yang ada di Cirebon kepada masyarakat
Cirebon agar krisis budaya tidak kian mengendap di masyarakat. Selain itu, disadari
pula bahwa sumber daya manusia yang ada di Cirebon dapat diberdayakan
potensinya terutama di bidang perfilman.
LATAR BELAKANG PRODUKSI FILM “VETERAN”
Dewasa ini kita bisa
melihat dunia perfilman di Indonesia yang begitu minim akan nilai edukatif
dengan seringkali menggunakan nilai-nilai seksualitas maupun hal-hal yang
bersifat mistis sebagai nilai jual untuk “barang dagangan” mereka tanpa memerhatikan
dampak negatif dari tontonan tersebut. Hal
ini mengakibatkan suatu degradasi moral bagi sebagian masyarakat khususnya
kalangan para remaja sebagai calon pemimpin bangsa yang
menjadi mayoritas konsumen film-film tersebut.
Kemudahan yang didapat konsumen dalam melihat
tayangan televise, terutama film tentu saja memberikan efek yang
sangat besar dalam membentuk konsumennya. Begitu
besarnya pengaruh media film menjadi suatu dilematisasi akan manfaat media film
sebagai media informasi yang efektif.
Ini merupakan suatu peluang
sekaligus
tantangan bagi pelaku film untuk melakukan sebuah terobosan agar
film-film Indonesia lebih berkualitas, dengan mengedepankan
pembentukan karakter bangsa tanpa melupakan manfaat film sebagai hiburan bagi
konsumen.
Menanggapi krisis moral
yang kian hari kian mengkhawatirkan, maka kami sebagai anak
bangsa yang peduli akan hal tersebut dan tergabung dalam Komunitas
Jeh Film merasa perlu adanya
perbaikan moral guna mengurangi volume efek dari krisis moral, dengan
meningkatkan kembali asal budaya kita sebagai orang timur yang
menjunjung tinggi persaudaraan dan sangat identik dengan rasa malu.
Sekilas kita mengingat kembali tentang
perlu adanya sebuah wadah sebagai bukti kepedulian kita untuk terus menjunjung
nilai-nilai serta arti diri demi kemajuan masyarakat bangsa Indonesia dalam
menghadapi krisis multidimensi dan post modernisasi di era pasar bebas. Maka dalam menanggapi permasalahan
di atas
kami mencoba untuk melahirkan sebuah mahakarya film “SANG VETERAN” yang bernilai
edukasi dan layak ditonton masyarakat
umum. Film perdana kami akan ditayangkan bertepatan di Hari
Pendidikan Nasional di Gedung Kesenian Rarasantang. Diharapkan dengan hadirnya mahakarya perdana
kami mampu memotivasi masyarakat terutama
remaja agar berani berkreativitas.
0 komentar:
Posting Komentar