DEFINISI GURU

Written By Unknown on Senin, 04 Mei 2015 | 23.15



Guru banyak ditujukan kepada beliau-beliau yang mentransfer ilmunya kepada semua siswa atau seluruh mahasiswa yang berada di dalam ruang kelas. Guru juga biasanya ditujukan kepada mereka yang mengajar di tempat les atau tempat bimbingan belajar dan yang mengajar ngaji.

Anggapan itu sudah biasa, namun tahukah Anda bahwa layaknya sebuah rumah yang memiliki beberapa ruangan, itulah pengibaratan pengertian guru secara luas dan memiliki beberapa spesifikasi. Guru diibaratkan sebuah rumah dengan klasifikasi ruangan yang tentu berbeda antara ruangan satu dengan ruangan yang lain. Ruang 1 boleh disebut dengan guru di sekolah, ruang 2 bisa disebut sebagai guru les atau guru privat, ruang 3 disebut dengan Pak Ustadz, dan masih banyak lagi ruangan lain yang juga merupakan penjabaran untuk sebutan guru.

Guru adalah seseorang yang patut digugu dan ditiru. Mereka yang dapat dijadikan contoh, suritauladan yang baik bagi yang lainnya.

Saya, kamu, dia, orang tua, dan masih banyak lagi orang-orang di luar sana yang layak disebut guru.

Ketika saya belajar tentang arti 'solidaritas', maka kawan-kawan saya adalah guru bagi saya. Ketika saya belajar tentang makna 'mental tempe' dan efek kedisiplinan, maka kekasih saya adalah guru saya. Ketika saya berada di luar kota saat sedang menunggu bus di terminal dan saya bertemu dengan satpam penjaga di sana, beliau menceritakan tentang sejarah kota kelahiran saya yang justru saya sama sekali tidak tahu, maka beliau adalah guru saya. Ketika seorang pedagang ikan di pasar menolong saya, maka beliau adalah guru saya. Ketika adik saya menyuapi ibu saya saat ibu sedang sakit, maka adik saya juga guru bagi saya. Dan masih banyak lagi figur seorang guru yang layak disandang oleh mereka yang memang memberikan contoh yang baik dan suri tauladan bagi semuanya.

Guru adalah sosok yang membelajarkan dari hati. Bukan mengajar dengan cara menggurui, namun membelajarkan dirinya dan juga orang-orang di sekitarnya yang juga mau ikut belajar. Tak dipungkiri bahwa inilah posisi yang paling sulit, di mana figur guru memposisikan dirinya sebagai seseorang yang juga mau ikut dibelajarkan.

Misal, dalam sebuah diskusi terlibat lima orang kawan yang sedang merencanakan tugas presentasi. Di antara mereka ada seorang yang dianggap paling pandai, sehingga presentasi dititikberatkan pada orang tersebut. Hal ini justru kurang berdampak baik pada proses diskusi karena jelas yang akan lebih banyak memahami dan mendapatkan ilmu adalah yang dititikberatkan. Coba saja jikalau semua yang terlibat dalam diskusi memiliki beban yang sama, maka semua ilmu akan didapatkan oleh kelima orang yang terlibat diskusi dengan sama rata dan semua pada posisi sebagai guru karena saling mentransfer juga menerima ilmu. Dan inilah proses belajar yang saling membelajarkan.

Ditulis Oleh : Unknown ~Jeh Film

Muh.Akram Anda sedang membaca artikel berjudul DEFINISI GURU yang ditulis oleh Jeh Film yang berisi tentang : Dan Maaf, Anda tidak diperbolehkan mengcopy paste artikel ini.

Blog, Updated at: 23.15

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.