Membina Kepercayaan

Hari ini saya melakukan presentasi kepada seseorang yang saya harapkan beliau dapat ikut serta dalam acara galang dana. Bukan persoalan mudah untuk meyakinkan beliau juga meyakinkan beberapa pihak yang pernah saya datangi.

Perlu melakukan pendekatan secara emosi agar apa yang ingin disampaikan bisa diterima dengan baik dan harapan mendapatkan donasi dari calon donatur bukan hanya sekedar impian, namun juga bisa terealisasi. Ketika berhasil melakukan pendekatan, maka sedikit demi sedikit kepercayaan dari mereka tumbuh. Lalu bagaimana caranya membina kepercayaan agar tidak sampai hilang?

Kepercayaan pada selain diri kita saja tidak cukup untuk menghasilkan mimpi. Maka ketika bermimpi bukan lagi saat yang tepat kita percaya pada siapa pun, melainkan bagaimana caranya memberikan kepercayaan pada siapa pun yang telah percaya pada diri kita melalui kerja nyata.

Tuk menciptakan sebuah mimpi artinya butuh berjuang dan saat berjuang adalah saat kita melakukan pergerakan dengan memberikan kepercayaan pada mereka yang telah percaya pada kita tentu melalui kerja nyata. Itulah sebuah kepercayaan. Karena pada hakikatnya, kepercayaan akan diberikan pada mereka yang secara nyata telah membina, mempertahankan, dan tidak mengabaikan kepercayaan itu sendiri. Kepercayaan bukan untuk diminta, tapi untuk dibuktikan.

Saya sendiri tidak akan meminta pada siapa pun untuk percaya pada saya, melainkan justru sayalah yang akan memberikan kepercayaan itu. Dan saya tidak akan meminta siapa pun untuk memahami saya, melainkan justru sayalah yang akan berusaha memahami mereka. Maka mulailah dari diri sendiri. BUKTIKAN! Sebelum meminta kepercayaan dan pemahaman dari orang lain.

BERJUANGLAH UNTUK HIDUP YANG LEBIH BAIK!!