Ada saya, ada kamu. Ada laki-laki, ada perempuan. Ada kekurangan, ada
kelebihan. Ada suka, ada duka. Ada siang, ada malam. Ada hidup, ada mati. Semua berdampingan.
Semua berjalan beriringan. Apa yang ada di alam semesta ini tidak terlepas
dari pasangannya.
Itu yang dapat saya tangkap selama
berproses meraih yang diinginkan, karena secara tidak langsung sugesti
positif yang selalu saya bangun untuk meraih mimpi berdampak besar pada
jawaban dari alam yang pelan-pelan membuka tabirnya.
Apapun itu, besar atau kecil keinginan, selalu berdampingan dalam pengupayaannya juga saat pencapaiannya.
Kekuatan
saya tidak lebih besar dari kekuatan yang dibangun antara saya dan
pasangan saya. Sisi kekurangannya saya isi dengan kelebihan saya, begitu
pun sebaliknya, sehingga kami saling mengingatkan tentang kekeliruan yang dilakukan oleh seorang di antara kami. Kami saling
mengoreksi, evaluasi, dan memberi masukan agar apa yang kami harapkan
bisa segera terealisasi. Saat saya mengalami kebuntuan dalam berpikir,
ada dia dengan berbagai konsep matang yang coba kami realisasikan
bersama. Dan sedikit demi sedikit kami menemukan jalan yang dapat
menjadi jembatan penghubung antara kami dengan mimpi yang ingin kami raih. Alam perlahan
menjawab apa yang kami harapkan dan sangat kami nantikan.
Alam
berbicara tentang sebuah keajaiban yang bisa datang kapan pun dan
dimana pun selagi komunikasi horizontal dan vertikal selalu terjalin
indah.
Kamu yang sedang bermimpi, berjuanglah agar keajaiban yang masih tersembunyi dapat kau lihat sesegera mungkin.
SEISI ALAM SEMESTA SALING BERPASANGAN
Written By Unknown on Jumat, 15 Mei 2015 | 20.31
Ditulis Oleh : Unknown ~Jeh Film
Anda sedang membaca artikel berjudul SEISI ALAM SEMESTA SALING BERPASANGAN yang ditulis oleh Jeh Film yang berisi tentang : Dan Maaf, Anda tidak diperbolehkan mengcopy paste artikel ini.
Blog, Updated at: 20.31
0 komentar:
Posting Komentar