Ini adalah satu kesempatan saya untuk bisa merealisasikan kasih sayang saya padanya melalui pelukan, meski pelukan itu tidak saya lakukan dengannya, tapi ini cukup menjadi wujud kasih sayang saya padanya jika saya berhasil memeluk Dida dengan pelukan luar biasa penuh kehangatan. Dan setidaknya saya bisa belajar menjadi kakak yang bukan hanya status, melainkan juga kakak yang benar-benar memiliki kedekatan secara emosi sehingga bisa terekam jelas di segala aktifitas yang mengisi hari-hari kami berdua.
Saya belajar lebih peka, belajar bicara dengan penuh kasih sayang, belajar bagaimana caranya mengelus rambutnya dengan begitu perlahan, dan belajar menciun dengan sangat tulus. Saya belajar bagaimana mentransfer rasa sayang terhadapnya melalui Dida.
Setelah saya menoleh ke belakang, ternyata banyak sekali hal yang sudah saya lewatkan dengan indah dan mungkin akan menjadi lebih indah jika saya dapat memperlakukannya dengan sangat indah ketika itu. Hal yang tak perlu disesali, karena sesungguhnya dari sanalah justru saya belajar agar bisa menghargai keberadaan orang terkasih yang masih diberikan kesehatan hingga kini.
Rasa kasih sayang perlu diucapkan dan diperlihatkan. Jangan pernah malu untuk mengatakan 'MAAFKAN SAYA' dan jujurlah dengan berkata 'SAYA SANGAT MENYAYANGIMU', sebelum ia pergi lebih dulu atau justru kita yang lebih dulu kembali padaNya.
0 komentar:
Posting Komentar